KBR, Jakarta- Kejaksaan Agung bersama lembaga lain akan segera membentuk satuan tugas (Satgas) untuk menindaklantuti Panama Papers. Lembaga lainnya yaitu OJK, PPATK, KPK, Polri, dan Kementari Keuangan.
Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo mengatakan, Satgas untuk menindaklanjuti Panama Papers ini dibentuk atas perintah Presiden Jokowi. Pembentukan Satgas ini akan segera dirapatkan di Istana Kepresidenan.
"Saya pikir dalam waktu dekat akan direalisasi. Yang lalu sudah ada rencana untuk rapat itu (di Istana), nampaknya Presiden ke luar negeri, rasanya setelah ini akan dibentuk," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jumat (16/04/2016).
The Panama Papers, bocoran dokumen dari firma hukum Mossack Fonseca, kembali mengungkapkan temuan yang mengagetkan publik Indonesia. Nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan ada di dalam dokumen rahasia tersebut.
Selain Luhut, Tempo menulis sejumlah pejabat negara yang namanya muncul dalam Panama Papers antara lain Ketua BPK Harry Azhar Azis; anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Airlangga Hartarto dan Johnny G. Plate. Selain itu Heru Lelono, anggota staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Edi Yosfi, pengusaha yang dikenal dekat dengan petinggi Partai Amanat Nasional.
Editor: Rony Sitanggang
