Bagikan:

2 Petugas Tewas Saat Hendak Sita Pajak

"Jadi mereka mereka meninggal dalam menjalankan tugas, dan ironisnya ditusuk oleh wajib pajak,"

BERITA | NASIONAL

Selasa, 12 Apr 2016 20:24 WIB

Author

Dian Kurniati

2 Petugas  Tewas Saat Hendak Sita Pajak

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta– Sebanyak dua juru sita Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan tewas saat tengah berupaya melakukan penyitaan pajak. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro  mengatakan, dua juru sita yang berasal dari kantor pelayanan pajak Sibolga, Sumatera Utara itu jadi korban lantaran ditusuk wajib pajak berinisial AL .

"Ada dua juru sita kantor pelayanan pajak Sibolga yang meninggal karena ditujuk wajib pajak ketika menjalankan tugas. Mereka adalah Sosano Lolase dan Pardatorga Fransriano. Jadi mereka mereka meninggal dalam menjalankan tugas, dan ironisnya ditusuk oleh wajib pajak," kata Menteri Keuangan Bambang di depan Komisi Keuangan DPR, Selasa (12/04/16). 

Bambang melanjutkan, "mereka adalah juru sita di kantor pelayanan pajak. Kalau ada juru sita, mereka melakukan tugas, artinya wajib pajak tersebut tidak patuh dalam keharusan membayar pajak sehingga harus disita asetnya dalam rangka penagihan.”

Bambang mengatakan, kementeriannya sangat menyayangkan meninggalnya juru sita mereka. Pasalnya, pembunuhan itu dilakukan oleh wajib pajak yang tidak patuh memenuhi kewajibannya sendiri. Bambang berujar, kementeriannya menilai dua juru sita itu sebagai pegawai yang berdedikasi tinggi.

Ketua Komisi Keuangan DPR Achmadi Noor Supit menyatakan belasungkawa setelah mendengar kabar itu. Achmadi mewakili komisi mengusulkan agar Kemenkeu memberikan penghargaan kepada kedua juru sita itu.

“Tentunya kita menyampaikan belasungkawa yang setinggi-tingginya. Tadi kita menginginkan agar kedua pegawai itu diberikan penghargaan oleh pemerintah. Kita juga ingin agar pemerintah membantu biaya sekolah untuk anak-anaknya,” kata Achmadi.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending