Bagikan:

Tim Evakuasi belum Pikirkan Cara Bujuk WNI yang Merasa Aman

Ketua Tim evakuasi Polri Khrisna Murti mengatakan, dalam tahap awal, tim akan mengevakuasi lebih dahulu WNI yang berada di daerah yang tidak aman.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 01 Apr 2015 13:19 WIB

Tim Evakuasi belum Pikirkan Cara Bujuk WNI yang Merasa Aman

bentrokan di Yaman (foto: Antara)

KBR,Jakarta - Tim evakuasi Polri yang akan berangkat ke Yaman mengaku belum memikirkan cara mengevakuasi WNI yang masih merasa aman di sana. 

Ketua Tim Khrisna Murti mengatakan, dalam tahap awal, tim akan mengevakuasi lebih dahulu WNI yang berada di daerah yang tidak aman. Kata dia, daerah yang masih dikuasai pemerintah Yaman dan dekat dengan perbatasan Arab Saudi masih tergolong Aman.

"Memang masih ada yang merasa aman karena titik pertempuran tidak terjadi di semua daerah. Bahkan ada yang tidak tahu kalau terjadi pemboman di Sanaa. Makanya kami akan tentukan titik titik mana saja yang bahaya. Soal evakuasi, itu nanti dinamika di lapangan saja," kata Khrisna di Mabes Polri, Rabu (1/4/2015). 

Khrisna Murti mengatakan,saat ini masih ada empat ribu lebih WNI yang tersebar di Yaman. Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Yaman beserta ratusan WNI berada di Hudaida. 

Khrisna menambahkan, untuk proses evakuasi di sana tim harus bekerjasama dengan pemegang otoritas udara Yaman yakni Arab Ssudi. Kata dia, Koordinasi dirasa tidak akan terlalu sulit karena saat ini Indonesia masih diterima dengan baik oleh dua kelompok yang bertikai. 

Editor: Antonius Eko  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending