KBR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menawarkan investasi pembangkit listrik 35 ribu megawatt dalam Forum Ekonomi Dunia (World Economy Forum-WEF). Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan ada beberapa investor yang sudah tertarik dengan rencana ini. Dia menjelaskan, investor asing yang memiliki ketertarikan datang dari Amerika Serikat, India dan Tiongkok. Investasi yang akan dijalankan ini bakal menggandeng PLN, bahkan bisa membangun pembangkit sendiri, setelah itu dijual lagi kepada PLN. Namun pemerintah Indonesia dan investor belum membicarakan nilai investasinya.
"Jadi tadi banyak investor yang tertarik untuk membangun power plant maupun transmisi listrik," ujar Rini di Shangrila, Jakarta, Senin (20/4) siang. "Ada dari Amerika Serikat, ada jyga India dan Tiongkok. Jadi inilah yang akan kita dorong terus," tambahnya.
Rini menambahkan, investor itu bisa bekerjasama dengan PLN ataupun membangun pembangkit listrik sendiri. Kementerian BUMN akan memberitahu PLN mengenai investor yang tertarik itu. Rini mengatakan, pemerintah Indonesia tidak menargetkan angka investasi yang berhasil digaet dalam Forum Ekonomi Dunia tersebut.
Pemerintah berencana membangun pembangkit listrik 35 ribu MW. Pemerintah sudah menetapkan 109 proyek dalam kurun waktu 2015 hingga 2019. Selain dijalankan oleh PLN, proyek ini juga bakal melibatkan pengembang listrik dari swasta atau Independent Power Producer (IPP).
Editor: Malika