KBR, Jakarta - Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (APPTSI) mendesak pemerintah mulai mengawasi praktik manipulasi harga barang kebutuhan pokok jelang Ramadhan.
Menurut Sekjen APPTSI Ngadiran, praktik kartel hari raya biasa terjadi di tingkat distributor dan retail penyalur. Beberapa komoditas yang kerap mengalami kenaikan tak wajar seperti minyak goreng, daging dan telur.
"Kita berharap ini bisa diredam dan diantisipasi oleh pemerintah. Memang yang lazim yang disebut sembako ada saja jenis-jenis tertentu yang bergerak naik. Blum lagi yang namanya daging, telur, bahan kebutuhan lain yang sulit dikendalikan di waktu yang lalu, mudah-mudahan ini bisa dikendalikan," jelas Ngadiran.
Untuk itu, pemerintah diharapkan bisa mengantisipasi penaikan harga tak wajar jelang Ramadhan yang tinggal 1,5 bulan lagi. Meskipun begitu, ada sejumlah komoditas yang harganya berpotensi turun, seperti beras yang awal bulan ini memasuki panen raya.
Editor: Antonius Eko