KBR,Jakarta - Rapat Paripurna DPR pada Selasa (7/4/2015), tak jadi membacakan surat dari presiden Joko Widodo soal pencalonan Badrodin Haiti menjadi Kapolri.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, agenda tersebut langsung diserahkan ke komisi pertahanan DPR. Itu karena pencalonan Badrodin Haiti sudah dibahas dalam paripurna sebelumnya.
"Soal Kapolri ini sudah kita serahkan pada komisi III. Karena memang tidak perlu lagi ada pemberitahuan dalam paripurna. Bola sekarang ada di Komisi itu," kata Fadli, Selasa (7/4/2015).
Sementara itu pembacaan hal angket terhadap MenkumHAM Yasona Laoly hanya dibacakan sekilas. Hak angket diajukan Partai Golkar dengan judul Hak Angket Pelanggaran dan Intervensi Pemerintah dalam Konflik Partai Politik.
Surat usulan angket ini ditandatangani lima fraksi partai politik yaitu 55 anggota Fraksi Golkar, 32 anggota Fraksi Gerindra, 20 dari PKS, serta masing-masing 2 dari PAN dan PPP. Paripurna dilanjutkan dengan pembacaan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Smester (IHPS) II Tahun 2015 dari BPK.
Editor: Antonius Eko
