KBR, Jakarta Kementerian Pendidikan memastikan Ujian Nasional UN di Yogyakarta tidak akan diulang, meski soal ujian untuk provinsi tersebut bocor. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengatakan, soalsoal yang bocor di Yogya tidak digunakan siswa. Hal itu terlihat dari nilai ratarata ujian siswa Yogya yang stabil dalam beberapa tahun ke belakang dan tidak mencurigakan.
"Ketika kita melihat hasilnya, kebetulan Yogya adalah provinsi dengan indeks integritas tertinggi selama lima tahun terakhir. Tingkat contek ketika ujian di bawah 3 persen," ujar Anies di Shangrila, Jakarta, Senin (20/4/2015).
"Datanya sudah masuk kemarin, menunjukkan bahwa (soal yang bocor) tidak dipakai di Yogya. Kita lega. Bahkan siswa Yogya melihat di situ ada, tapi tidak memakai," tambahnya.
Anies menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil UN Aceh yang paket soalnya juga bocor.
Sebelumnya, sebanyak 30 paket soal UN bocor dan diunggah ke internet. Total seluruh soal ada lebih dari 11.000 (web 11.730) paket. Tiga puluh paket yang bocor adalah untuk Yogya dan Aceh.
Editor: Malika