Bagikan:

Kemenlu: 14 WNI Sulit Dikontak, Mungkin HP Tertindih Reruntuhan

"Empat belas ini statusnya belum bisa di-contact, jadi belum pasti ini tidak selamat. Mudah-mudahan mereka semua selamat."

BERITA | NASIONAL

Senin, 27 Apr 2015 08:31 WIB

Author

Rio Tuasikal

Kemenlu: 14 WNI Sulit Dikontak, Mungkin HP Tertindih Reruntuhan

Warga berkumpul di landasan di luar Terminal Internasional setelah terjadi gempa di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4). ANTARA FOTO

KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri menyatakan gangguan telekomunikasi di Nepal menggangu proses pendataan WNI yang selamat usai gempa di negara itu. Sampai saat ini masih ada 14 WNI yang belum diketahui nasibnya.

"Empat belas ini statusnya belum bisa di-contact, jadi belum pasti ini tidak selamat. Mudah-mudahan mereka semua selamat," katanya saat diwawancara KBR, Senin (27/4/2015).

Direktur Perlindungan WNI, Muhammad Iqbal, mengatakan beberapa provider GSM di Nepal tidak lagi menyediakan layanan. Sehingga banyak nomor telepon yang tidak bisa dihubungi.

"Bisa jadi hanya karena hambatan komunikasi. Mungkin alat komunikasi yang mereka pakai hilang, atau jatuh, tertindih oleh reruntuhan, dan sebagainya," tambahnya.

Iqbal menambahkan, Kemenlu juga telah memerintahkan Konsulat Kehormatan Indonesia di Katmandhu untuk berkoordinasi dengan Palang Merah Internasional, Palang Merah Nepal, dan lembaga kemanusiaan PBB di sana. Ini dilakukan untuk mencari WNI yang mungkin mendatangi posko bantuan.



Editor: Quinawaty Pasaribu 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending