KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 3.289 buruh dam keluarganya di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (28/4/2015).
Kata Jokowi, pembagian akan dilakukan secara bertahap kepada 88,2juta penerima KIS dan 20,3 juta anak penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kata Jokowi, kartu tersebut baru bisa dibagi sejak April karena anggaran negara baru dimulai pada pertengahan Januari. Serta proses lelang dan administrasi yang membutuhkan waktu hingga 3 bulan.
"Akan terus kita bagi mulai minggu ini. Jadi memang karena apa ini baru dibagi sekarang? Ya karena ada proses lelang, ada proses administrasi. APBN kan baru diketuk pertengahan januari. Sekarang sudah mulai bagi bagi," kata Jokowi di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero), Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Jokowi menambahkan, selepas dibagikan mungkin ada proses pelayanan yang belum maksimal, terutama untuk rumah sakit swasta. Ini mengingat KIS adalah program perlindungan kesehatan dengan nama dan kartu baru yang menggantikan BPJS. Namun pihaknya yakin selepas enam bulan KIS diberikan kepada warga, proses pelayanan akan lancar.
"Sama di Jakarta dulu seperti itu. Tapi nanti kalau sudah 6 bulan pasti mapan. Semua awal rumah sakit swasta seperti itu, ada yang belum ngerti, ada yg melayani dengan pola lama, gaya lama, itu yg harus dirubah semuannya. Masyarakat siapa pun harus dilayani rumah sakit dengan baik," kata Jokowi.
Editor: Antonius Eko