KBR, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bakal bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk memberikan pelatihan kerja pada istri terpidana teroris. Langkah ini diambil supaya keluarga terpidana tetap bisa hidup mandiri.
Kepala BNPT Saud Usman Nasution mengatakan pemberian pelatihan ini merupakan pendekatan budaya untuk memberantas pemahaman radikal kepada keluarga yang bersangkutan.
“Mereka ini saudara kita, bukan musuh kita. Jadi kita harus sadarkan. Karena itu kita siapkan pekerjaan untuk mereka. Sehingga tidak hanya berpikir yang radikal-radikal,” kata Saud Usman Nasution di Gedung DPR, Rabu (8/4/2015).
Komisi Hukum DPR menggelar rapat kerja dengan BNPT terkait langkah-langkah untuk menanggulangi pemahaman radikal ISIS. Saud Usman Nasution mengatakan beberapa hambatan masih dihadapi BNPT, antara lain penindakan terhadap ormas yang berbaiat pada ISIS. Pasalnya yang bisa ditindak hanyalah ormas yang terdaftar.
Editor: Antonius Eko