KBR,Jakarta - Kepolisian memastikan akan tetap melibatkan KPK terkait kelanjutan kasus dugaan korupsi Budi Gunawan. Ini dilakukan untuk memastikan transparansi penyelidikan kasus tersebut.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Mabes Polri Victor Simanjuntak mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan PPATK dan lembaga terkait lain saat tim pengkajian kasus BG terbentuk. Saat ini kata dia, tim tersebut belum diresmikan Bareskrim.
"Tim akan menggelar perkara dengan mengundang KPK, PPATK, kejaksaan, serta beberapa ahli juga akan diundang," kata Victor Simanjuntak kepada KBR, Rabu (8/4/2015).
Victor Simanjuntak menambahkan, saat ini dia tengah menelaah berkas perkara Budi gunawan yang dilimpahkan KPK ke Kejaksaan Agung. Dia juga berjanji, setelah selesai penelaahan, kepolisian bakal membeberkan berkas-berkas kasus dugaan korupsi BG tersebut ke publik.
Kata dia, ini untuk menjawab kekhawatiran sejumlah pihak atas terhentinya kasus tersebut.
Kemarin, Kejaksaan Agung resmi melimpahkan berkas perkara calon kapolri gagal Budi Gunawan kepada Badan Reserse Kriminal Polri. Pelimpahan berkas itu juga termasuk bukti dokumen.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Badrodin Haiti mengklaim, dokumen barang bukti yang diterima Bareskrim berupa fotokopian sehingga tidak memiliki kekuatan hukum dan kasus BG bisa dihentikan karena ketidakjelasan barang bukti.
Editor: Antonius Eko
