Bagikan:

DPR Ingin Kapolri Baru Terpilih Sebelum KAA Digelar

Pimpinan DPR mendukung usulan Komisi Hukum agar paripurna persetujuan atas calon Kapolri Badrodin Haiti digelar sebelum pelaksanaan Konferensi Asia Afrika.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 14 Apr 2015 10:41 WIB

DPR Ingin Kapolri Baru Terpilih Sebelum KAA Digelar

ilustrasi

KBR, Jakarta- Pimpinan DPR mendukung usulan Komisi Hukum agar paripurna persetujuan atas calon Kapolri Badrodin Haiti digelar sebelum pelaksanaan Konferensi Asia Afrika. 

Sebelumnya paripurna diagendakan pada Senin (20/4/2015), sementara Konferensi Asia Afrika digelar mulai Minggu (19/4/2015). 

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan usulan itu perlu didukung mengingat memiliki Kapolri secara definitif memberikan sinyal positif bahwa Indonesia sangat aman khususnya bagi  tamu-tamu Konferensi Asia Afrika. 

“Ya kami di pimpinan kemarin pembicaraannya tidak ada masalah. Yang penting Komisi 3 sudah selesai menjalani proses. Paripurna tercepat bisa kita gunakan untuk menyetujui atau tidak menyetujui. Tentunya ya karena masih ada opsi itu.” kata Fahri Hamzah di Gedung DPR, Selasa (14/4/2015). 

Uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri akan digelar pada Kamis (16/4/2015). Setelah itu rencananya Jumat, Komisi Hukum akan menggelar rapat pleno untuk menentukan lolos tidaknya Badroddin sebagai Kapolri. Paripurna baru digelar Senin pekan depannya. Dengan adanya usulan memajukan paripurna, rapat pleno diharapkan dapat selesai pada Kamis setelah uji kepatutan.

Sementara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika  akan digelar pada 19-24 April mendatang di Jakarta dan Bandung. Ada empat agenda utama dalam peringatan 60 tahun  KTT Asia-Afrika kali ini  yakni Senior Official Meeting (SOM) pada 19 April, pertemuan tingkat menteri 20 April, KTT Asia-Afrika 22-23 April, dan peringatan KAA pada 24 April.

Editor: Antonius Eko  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending