KBR68H, Jakarta - Sejumlah Warga Negara Indonesia di Taiwan tidak mendapatkan surat suara pemilihan umum legislatif 2014. Salah seorang WNI di Taiwan, Rudi Wibowo mengaku kecewa lantaran hingga hari pencoblosan dia tidak kunjung menerima surat suara. Dia berharap pemerintah peduli terhadap WNI yang berada di Taiwan sehingga pada pemilu presiden mendatang dia berserta teman-temannya dapat memilih.
"Banyak yang tidak dapat, teman saya satu pabrik satupun tidak ada yang dapat, ya kita kecewa lah, kalau tidak menerima, cuma ya mau bagaimana lagi, harapannya semua dapat biar optimal," kata Rudi kepada KBR68H.
Sekitar 300 ribuan warga Indonesia terdaftar sebagai pemilih di Taiwan. Pada pemilu 2009 Taiwan menjadi penyumbang terbesar angka golongan putih yakni 80 persen. Pemerintah beralasan kondisi ini disebabkan terbatasnya panitia untuk menyosialisasikan pemilu. Pemerintah hanya punya 7 orang Panitia Pemilu Luar Negeri untuk menangani WNI yang di berbagai daerah di Taiwan.
Editor: Rumondang Nainggolan