KBR68H, Jakarta - Gelombang tsunami akibat gempa di Cile tidak menyebabkan kerusakan apapun di pantai di Indonesia. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tinggi tsunami tersebut terus menyusut sehingga ketika sampai di pantai wilayah Indonesia timur sudah menjadi gelombang laut biasa yang tidak berbahaya. Untuk itu dia mengimbau agar warga tidak merespon berlebihan dampak gempa dan tsunami dari Cile. (baca : Gempa Kuat di Chile, Peringatan Bahaya Tsunami Dikeluarkan)
"Pertama tadi pukul 4.00 tsunami tiba di (Kepulauan) Solomon, sebelah timur Papua masih jauh. Dan tingginyapun 10 centimeter. Sehingga kalau melihat seperti itu, (kemungkinan) dampak besarnya sangat kecil. Di Papua, Papua Barat. Kalaupun terjadi pasti kecil dibawah 10 centimeter. Jadi tadi tidak ada laporan kerusakan dan sebagainya," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Kamis (3/4)
BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Peringatan dikeluarkan berdasarkan anlisis penjalaran tsunami.
BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia berpotensi diterjang tsunami. Tinggi potensi tsunami itu 0-0,5 meter. Sedangkan di Banyuwangi bagian Selatan, tsunami diperkirakan terjadi hari Kamis ini pukul 08.16 WIB.
Editor : Sutami