KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memprediksi jumlah Impor tekstil Indonesia naik hingga 80 persen menyusul penaikan tarif dasar listrik (TDL) mulai 1 Mei mendatang. Ketua Umum Pengurus Nasional API, Ade Sudrajat mengatakan, penaikan TDL berpengaruh signifikan terhadap biaya produksi produk tekstil yang mencapai 20-35 persen. Itu sebab, harga komoditas tekstil juga diperkirakan akan naik hingga 10 persen.
"Kalau industri hulunya naik, maka ke bawahnya maka industri hilir akan kehilangan daya saing. Kalau kehilangan daya saing maka impor akan lebih besar daripada ekspor, yang tentunya akan menambah beban defisit impor yang semakin besar dan ujungnya mata uang kita melemah. (60 persen impor, TDL naik bisa 100 persen?) Ngga paling naik 70 hingga 80 persen," kata Ade kepada KBR68H, Sabtu (26/4).
Sebelumnya, pemerintah akan memberlakukan kenaikan tarif dasar listrik secara berkala bagi golongan industri menengah ke atas. Setelah 1 Mei, kenaikan TDL berikutnya adalah pada 1 Juli, 1 September dan 1 November 2014.
Editor: Damar Fery Ardiyan
TDL Naik, API Prediksi Impor Tekstil Capai 80 Persen
KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memprediksi jumlah Impor tekstil Indonesia naik hingga 80 persen menyusul penaikan tarif dasar listrik (TDL) mulai 1 Mei mendatang.

NASIONAL
Sabtu, 26 Apr 2014 10:47 WIB


TDL Naik, API Prediksi Impor Tekstil Capai 80 Persen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai