KBR68H, Jakarta – PDI Perjuangan akan menggugat media nasional The Jakarta Post besok. Hal ini terkait pemberitaan di media tersebut mengenai perpecahan di kubu partai berlambang kepala banteng itu.
Dalam tulisannya, The Jakarta Post hari Sabtu (12/4) menulis kalau pada hari Rabu (9/4), Joko Widodo dikabarkan datang ke rumah Megawati di Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat. Kabarnya, Jokowi datang untuk evaluasi perolehan suara PDIP yang berada di bawah target (27%) berdasarkan hasil hitung cepat sementra. The Jakarta Post menulis kalau seorang sumber mengatakan Puan Maharani, selaku pimpinan Divisi Pemilihan Umum PDIP, menyuruh Jokowi keluar saking kecewanya.
Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakmenyatakan, isu itu merupakan fitnah dan dianggap memperburuk citra partainya.
"Isu itu fitnah. Satu media yang memberitakan itu (Jakarta Post-red) akan kami gugat karena menyebar fitnah yang tidak etis," tegas Tjahjo kepada KBR68H melalui pesan singkatnya.
Seperti diberitakan sbelumnya, perolehan suara PDIP di bawah 20% seringkali dikaitkan dengan efektivitas “efek Jokowi” dalam Pemilu Legislatif 2014.
Editor: Citra Dyah Prastuti