Bagikan:

Sebelum Pencairan Dana, Dirut Bank Century Ketemu Siti Fadjriyah

KBR68H, Jakarta - Bekas Direktur Utama Bank Century Hermanus Hasan Muslim mengaku pernah dipanggil pejabat Bank Indonesia.

NASIONAL

Senin, 21 Apr 2014 14:17 WIB

Sebelum Pencairan Dana, Dirut Bank Century Ketemu Siti Fadjriyah

bank, century, dirut, budi

KBR68H, Jakarta - Bekas Direktur Utama Bank Century Hermanus Hasan Muslim mengaku pernah dipanggil pejabat Bank Indonesia.

Pemanggilan itu berkaitan dengan pembahasan likuiditas Bank Century. Dalam pertemuan tersebut Hermanus mengaku bertemu dengan bekas Deputi Gubernur BI Budi Mulya. Sebagai saksi dari terdakwa Budi Mulya, Hermanus mengatakan, dirinya diperintahkan untuk melengkapi dokumen agar Bank Century segera mendapatkan persetujuan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP).

"Ya Cuma diberitahu saja bahwa kondisinya sudah kalah kliring, keadaannya sudah begini akhirnya BI sudah setuju untuk membantu likuiditas. Jadi waktu itu kami tanya, namanya apa? yang disebut FPJP. Kemudian kami dikasih arahan bahwa harus dilengkapi, besok semua harus dipersiapkan supaya tidak bertambah parah, ini katanya. Kami siapkan semua dalam waktu singkat semua dokumentasi itu kami bawa ke Bank Indonesia," kata Hermanus di Pengadilan Tipikor, Senin (21/04)

Dalam pertemuan tersebut, Hermanus menambahkan, Budi Mulya menghubungi Deputi Gubernur BI Siti Chalimah Fadjriyah. Menurut Budi, Siti menyetujui untuk membantu.

Terdakwa kasus skandal Bank Century  Budi Mulya terancam hukuman 20 Tahun penjara. Budi didakwa memperkaya diri sendiri dengan menggunakan jabatannya sebagai pejabat Bank Indonesia untuk memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Jaksa Penuntut Umum KPK, Guntur Ferry mengatakan, Budi menerima satu lembar giro bilyet dari pemilik Bank Century Robert Tantular senilai Rp 1 miliar.

Editor: M Irham

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending