KBR68H, Jakarta - Bekas Direktur Utama Bank Century Hermanus Hasan Muslim mengaku pernah dipanggil pejabat Bank Indonesia.
Pemanggilan itu berkaitan dengan pembahasan likuiditas Bank Century. Dalam pertemuan tersebut Hermanus mengaku bertemu dengan bekas Deputi Gubernur BI Budi Mulya. Sebagai saksi dari terdakwa Budi Mulya, Hermanus mengatakan, dirinya diperintahkan untuk melengkapi dokumen agar Bank Century segera mendapatkan persetujuan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP).
"Ya Cuma diberitahu saja bahwa kondisinya sudah kalah kliring, keadaannya sudah begini akhirnya BI sudah setuju untuk membantu likuiditas. Jadi waktu itu kami tanya, namanya apa? yang disebut FPJP. Kemudian kami dikasih arahan bahwa harus dilengkapi, besok semua harus dipersiapkan supaya tidak bertambah parah, ini katanya. Kami siapkan semua dalam waktu singkat semua dokumentasi itu kami bawa ke Bank Indonesia," kata Hermanus di Pengadilan Tipikor, Senin (21/04)
Dalam pertemuan tersebut, Hermanus menambahkan, Budi Mulya menghubungi Deputi Gubernur BI Siti Chalimah Fadjriyah. Menurut Budi, Siti menyetujui untuk membantu.
Terdakwa kasus skandal Bank Century Budi Mulya terancam hukuman 20 Tahun penjara. Budi didakwa memperkaya diri sendiri dengan menggunakan jabatannya sebagai pejabat Bank Indonesia untuk memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Jaksa Penuntut Umum KPK, Guntur Ferry mengatakan, Budi menerima satu lembar giro bilyet dari pemilik Bank Century Robert Tantular senilai Rp 1 miliar.
Editor: M Irham
Sebelum Pencairan Dana, Dirut Bank Century Ketemu Siti Fadjriyah
KBR68H, Jakarta - Bekas Direktur Utama Bank Century Hermanus Hasan Muslim mengaku pernah dipanggil pejabat Bank Indonesia.

NASIONAL
Senin, 21 Apr 2014 14:17 WIB


bank, century, dirut, budi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai