KBR68H, Jakarta - Kelompok Kerja Pemilihan Luar Negeri (PPLN) menawarkan penggunaan hasil scan dalam proses penghitungan rekapitulasi suara luar negeri. Ketua Pokja PPLN Wahid Supriyadi mengatakan, alasan penggunaan ini dikarenakan formulir fisik rekapitulasi suara dari sepuluh PPLN belum tiba di Jakarta. Meski kata dia, sesuai aturan proses rekapitulasi seharusnya menggunakan dokumen asli.
"Kita akan tawarkan apa bisa ini? Karena ini kan authorized dari dubes atau komjen dari perwakilan itu. Kalau ini bisa diterima ya nanti bisa kita hitung langsung. (Diterima oleh para saksi dan KPU maskudnya?) Ya betul," kata Wahid, Sabtu (26/4)
Ketua Pokja PPLN, Wahid Supriyadi menambahkan, delapan dari 10 PPLN tersebut sudah memperlihatkan bukti pengiriman dokumen rekapitulasi suara ke tanah air. Hanya PPLN Vatikan dan Sanaa di Yaman yang belum memberi kabar. Kata Wahid, keterlambatan ini karena Yaman masih menjadi daerah konflik. Hingga kini Pokja PPLN bersama KPU masih meneruskan penghitungan rekap suara luar negeri di Hotel Le Meredien, Jakarta. Jadwal ini mundur dari perkiraan awal yakni rekap sejak Rabu hingga Jumat lalu. (Baca: Kesalahan Administratif Warnai Penghitungan Suara Luar Negeri).
Editor: Rumondang Nainggolan
Rekapitulasi Belum Datang, PPLN Tawarkan Hasil Scan
KBR68H, Jakarta - Kelompok Kerja Pemilihan Luar Negeri (PPLN) menawarkan penggunaan hasil scan dalam proses penghitungan rekapitulasi suara luar negeri.

NASIONAL
Minggu, 27 Apr 2014 10:36 WIB


Rekapitulasi, Luar Negeri, PPLN, Scan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai