KBR68H, Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan PPP resmi memecat sementara Ketua Umum Surya Dharma Ali sejak hari ini. Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi mengatakan, alasannya adalah SDA jelas melanggar AD/ART partai dengan menentukan sepihak berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Prabowo sebagai Presiden. (Baca: Dukung Prabowo, Hasil Mukernas PPP Batal). Kata dia, dukungan kepada Prabowo tidak sejalan dengan hasil mukernas PPP di Bandung awal tahun ini. Dia menambahkan, ada kemungkinan SDA akan diberhentikan secara permanen mengingat kesalahannya yang dianggap cukup fatal. Namun kata dia, keputusan ini hanya bisa dilakukan pada Mukernas yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Rapat PH DPP sepakat bahwa kehadiran pak SDA beserta orasi pak SDA di acara kampanye akbar Partai Gerindra yang merupakan partai pesaing Partai Persatuan Pembangunan dinyatakan melanggar konstitusi partai, melanggar prinsip-prinsip perjuangan partai, melanggar keputusan mukernas partai yang diambil secara sah, serta melanggar patsun dan etika politik sehingga dapat dianggap merendahkan nama baik Partai Persatuan Pembangunan," ujar Emron kepada KBR68H saat dihubungi.
Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menambahkan, sekarang tugas ketua umum dilimpahkan oleh Rapmnas PPP kepada wakil ketua umum sampai pihaknya mendapatkan ketua umum yang definitif. Kata dia, pelaksanaan Muktamar akan ditetapkan dalam Musyawarah Kerja Nasional III yang akan dilaksanakan pada Rabu mendatang yang akan dipimpin oleh dirinya sebagai penjabat ketua umum.
Editor: Rumondang Nainggolan
PPP Pecat Sementara Suryadharma Ali
KBR68H, Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan PPP resmi memecat sementara Ketua Umum Surya Dharma Ali sejak hari ini.

NASIONAL
Minggu, 20 Apr 2014 11:41 WIB


PPP, Suryadharma Ali, Koalisi, AD/ART
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai