Bagikan:

PPLN Kuala Lumpur Targetkan 200 Ribu WNI

KBR68H, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur menargetkan 200 ribuan lebih WNI dalam Pemilu Legislatif yang digelar besok, Minggu (6/4)

NASIONAL

Sabtu, 05 Apr 2014 11:22 WIB

PPLN Kuala Lumpur Targetkan 200 Ribu WNI

PPLN Kuala Lumpur Targetkan 200 Ribu WNI

KBR68H, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur menargetkan 200 ribuan lebih WNI dalam Pemilu Legislatif yang digelar besok, Minggu (6/4). Angka ini merupakan 50 persen dari WNI yang berada di Kuala Lumpur. Ketua Penyelenggara pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Freddy Panggabean mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan dan memperbaiki sistem pemungutan suara. Namun Freddy juga mengungkapkan, masih banyak WNI yang tidak diizinkan ikut pemilu oleh majikannya, sehingga 50 persen merupakan target yang realistis.

"Mudah-mudahan dengan upaya yang kita lakukan ini ada tingkat partisipasi yang tinggi. Ya walau kita menyadari tantangannya itu sangat besar dan kami sangat menyadari kondisi yang dialami pemilih ini sendiri. Karena kalau mereka bekerja, mungkin dia kesulitan kenai shift hari ini, kami juga memahami itu," kata Freddy saat dihubungi KBR68H, Sabtu (5/6).

Freddy menambahkan, pada Pemilu 2009 tingkat partisipasi WNI hanya 20 persen. Saat ini, seratusan TPS telah disiapkan bagi 400 ribu WNI yang terdaftar sebagai pemiilih dalam Pemilu Legislatif yang digelar besok.

Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending