Bagikan:

Polri: Konflik di Aceh Bukan Karena Masa Pemilu

KBR68H Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan konflik di sejumlah daerah, seperti Aceh, Sulawesi Tengah dan Papua tidak berkaitan dengan Pemilu.

NASIONAL

Minggu, 06 Apr 2014 20:47 WIB

Author

Ninik Yuniati

Polri: Konflik di Aceh Bukan Karena Masa Pemilu

kepolisian indonesia, konflik di aceh tidak berkaitan dengan pemilu, konflik di aceh sulawesi tengah dan papua

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan konflik di sejumlah daerah, seperti Aceh, Sulawesi Tengah dan Papua tidak berkaitan dengan Pemilu. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan daerah-daerah tersebut sudah terkenal rawan konflik sebelum agenda Pemilu berlangsung. Selain itu, menurutnya, tindak kerusuhan selalu terjadi di luar jadwal kampanye. Boy menegaskan rangkaian agenda Pemilu sampai hari ini berjalan lancar.

"Jadi gangguan-gangguan keamanan, kriminalitas yang ada, kami belum melihat adanya yang secara langsung menghambat agenda pemilu. Itu ada, tapi terjadi di luar konteks agenda pemilu. Jadi gangguan-gangguan kriminalitas yang terjadi, yaitu memang juga memang kita jumpai ketika tidak berlangsungnya agenda pemilu," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, (6/4).

Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar menambahkan pihaknya memastikan dari sekitar 550 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS), mayoritas aman. Kepolisian telah menyiapkan pola penempatan personil sesuai dengan tingkat kerawanannya. Pada wilayah berstatus aman, kepolisian menempatkan dua petugas, dibantu 10 anggota linmas untuk mengawasi lima TPS. Kemudian, untuk wilayah berstatus rawan 1, kepolisian menempatkan dua petugas, dibantu empat linmas mengawasi dua TPS. Terakhir, di wilayah rawan dua, kepolisian menempatkan dua petugas, dibantu 4 linmas untuk mengawasi satu TPS.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending