KBR68H, Jakarta - Kepolisian diminta menuntaskan kasus dugaan suap oknum biro jasa yang menyeret salah satu pejabatnya di Kepolisian Jakarta. Anggota Komisi Kepolisian Nasional, M Naseer beranggapan, kasus itu penting untuk diungkap agar tidak mencoreng reputasi lembaga kepolisian. Selain itu, pengungkapan kasus ini diyakini bakal mencegah timbulnya pandangan negatif kepolisian di masyarakat. Sehingga mampu meningkatkan kepercayaan korps Bhayangkara itu di mata masyarakat.
"Reputasi institusi jauh lebih penting dari segala-galanya. Jadi, kepentingan-kepentingan yang ada pada institusi adalah bagaimana anggotanya bisa bekerja bersih, atau clear and clen. Itu yang pertama. Yang kedua, ada keharusan bagi kepolisian apabila ada anggotanya yang melakukan pelanggaran seharusnya tidak boleh dilindungi," tegasnya ketika dihubungi KBR68H melalui sambungan telepon (24/4).
Sebelumnya, salah satu Direktorat di Kepolisian Jakarta dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus suap dari sebuah biro jasa sebesar Rp 350 juta. Dalam kasus ini, Indonesia Police Watch (IPW) juga sudah meminta Kapolri serta Kepala Kepolisian Jakarta untuk menjelaskannya.
Editor: Nanda Hidayat
Polri Diminta Tak Tutupi Kasus Dugaan Suap Biro Jasa
KBR68H, Jakarta - Kepolisian diminta menuntaskan kasus dugaan suap oknum biro jasa yang menyeret salah satu pejabatnya di Kepolisian Jakarta.

NASIONAL
Kamis, 24 Apr 2014 22:14 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai