KBR68H, Jakarta - Kepolisian Jatinangor, Jawa Barat, membenarkan adanya penyiraman cairan kimia terhadap lima mahasiswi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung. Kepala Kepolisian Jatinangor, Roedy de Vries mengatakan, pihaknya tengah memeriksa lima siswi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Namun, belum ada penetapan tersangka.
"tu dugaan ada. Dugaan ada. Terus, sedangkan dari lima orang itu dampak yang kelihatan kasat mata, tadi saya sudah lihat sendiri tadi. Hanya satu orang dari Bengkulu, mata sebelah kiri agak merah. Tapi yang lain sduah enggak pa-pa," kata Roedy kepada KBR68H, Selasa, (29/4).
Sebelumnya pihak IPDN telah membantah adanya kejadian tersebut. Kepala Biro Kemahasiswaan IPDN Bernhard keberatan saat ditanyakan lebih detail mengenai peristiwa itu. Ia beralasan, saat ini kejadian itu sudah ditangani oleh kepolisian setempat.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Polisi Jatinangor, Jabar Benarkan Penganiayaan Di IPDN
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Jatinangor, Jawa Barat, membenarkan adanya penyiraman cairan kimia terhadap lima mahasiswi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung.

NASIONAL
Selasa, 29 Apr 2014 22:57 WIB


polisi, jatinangor, ipdn, Roedy de Vries
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai