Perludem: Pemilu Ulang Rawan Pelanggaran

KBR68H, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) memperkirakan pemilu ulang di sejumlah daerah rentan pelanggaran. Karena itu, Wakil Ketua Perludem, Veri Junaedi meminta KPU dan Bawaslu melakukan pengawasan yang serius terhadap penyelenggaraan pemilu ulang di sejumlah daerah. Peningkatan pengawasan dimaksudkan agar pelaksanaan pemilu ulang berjalan dengan lancar.

"Lancar atau tidak, tapi yang paling penting sebenarnya soal pengawasan. Jadi sepanjang proses pengawasan terhadap mekanisme penyelenggaraan pemilu ulangnya itu berjalan dengan baik dan diawasi dengan ketat. Kalau di pemilu yang lamakan orang lambat dalam pengiriman surat suara atau surat suara yang tertukar. Biasanya di 2009 yang lalu pemilu tetap dilaksanakan meskipun pemilih tidak mendapatkan surat suara yang semestinya," ujar Veri saat dihubungi KBR68H.

Sejumlah daerah di tanah air akan melakukan pemilihan ulang. Daerah itu antara lain Banten, Jakarta Timur, Riau, Bali, Jawa Barat, NTT, Sumatera Utara, dan Papua. Pemilu ulang ini dilakukan karena banyaknya surat suara yang tertukar dalam pengiriman dan indikasi adanya kecurangan saat pileg berlangsung 9 April lalu. (Baca: Surat Suara Tertukar, TPS di Sumbar Gelar Pemilu Ulang)


Editor: Rumondang Nainggolan