KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan menormalkan jalur kereta api Selatan dalam waktu dua hari. Sebelumnya jalur tersebut longsor sehingga menyebabkan Kereta Api Malabar jurusan Bandung - Solo terguling. Namun begitu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Anggoro Budi Wiryawan mengatakan, normalisasi tersebut hanya bersifat darurat. Dia menambahkan, untuk perbaikan jangka panjang, setidaknya dibutuhkan waktu enam bulan.
“ Kalau permanen bisa setengah tahun. Tapi untuk merancangnya kan butuh waktu juga. (Teknisnya bagaimana?) Yang pertama kita harus meneliti bagian dalam tanah di lokasi itu. Setelah itu kita juga pelajari pola aliran air dan pergerakan tanah. Dari sisi geologinya bagaimana baru nanti ditemukan caranya,"kata Anggoro saat dihubungi KBR68H.
Pasca kecelakaan KA Malabar di Tasikmalaya, hari ini enam rangkaian kereta api jalur Selatan terpaksa dialihkan ke jalur Utara. Pada Jumat lalu ada 13 kereta api jalur Selatan yang memutar akibat terjadi kecelakaan. Tujuh rangkaian kereta dari Timur dan enam rangkaian dari Barat akhirnya memutar melalui Cirebon.
Editor: Fuad Bakhtiar