KBR68H, Jakarta - Pengamat politik Indo Barometer Muhammad Qodari menilai wajar terpilihnya Aceng Fikri sebagai anggota DPD dari Jawa Barat dalam Pemilu Legislatif.
Menurut Qodari, Aceng memiliki basis massa yang kuat di akar rumput. Sewaktu maju sebagai Bupati Garut pun, kata Qodari, dukungan warga sangat besar.
“Pertama, Aceng dikenal oleh masyarakat. Masyarakat ketika mereka tidak punya referensi mengenai calon ya mereka akan memilih yang kenal, ini terutama penting dalam konteks DPD yang relatif tidak sepopuler DPR, itu yang pertama,” jelas Qodari.
Qodari mengingatkan, Aceng Fikri juga bisa terpilih lantaran masih ada kelompok masyarakat yang tidak punya cukup banyak pengetahuan atau informasi soal calon DPD yang lain.
Hasil rekapitulasi KPU Jawa Barat menunjukkan Aceng Fikri lolos sebagai anggota DPD dengan 1,3 juta suara. Terpilihnya Aceng menuai banyak kecaman, termasuk dari aktivis perempuan. Tahun lalu DPRD Garut mencopot Aceng Fikri dari kursi Bupati Garut karena pernikahan singkatnya dengan seorang gadis remaja. Surat pemberhentian Aceng ditandatangani langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Editor: Citra Dyah Prastuti