KBR68H, Jakarta - LSM antikorupsi ICW mendesak Kementerian Dalam Negeri segera menegur Gubernur Riau Annas Maamun. Menurut ICW, gubernur yang baru bertugas selama dua bulan itu harus segera ditindak karena berani mengangkat anggota keluarganya untuk menduduki jabatan penting di pemerintahan.
"Ketika keluarganya melakukan penyelewengan, Inspektorat, Bawasda atau Bawasko pasti tidak akan berani untuk menegur begitu kan. Atau kemudian ketika Gubernurnya mempunyai kepentingan untuk diamankan di dinas tertentu yang dikuasai oleh keleuarganya kan bisa dengan mudah. Jadi mekanisme keseimbangan tidak akan jalan, selain itu pasti juga akan menimbulkan masalah-masalah kecemburuan," ujar Ade saat dihubungi KBR68H Sabtu (12/4).
Menurut Ade, pengangkatan keluarga dan kerabat Annas Maamun tersebut buruk untuk rakyat dan demokrasi di Riau.
Sebelumnya Gubernur Riau Annas Maamun mengangkat sejumlah keluarga dan kerabatnya untuk menduduki jabatan penting di pemerintahannya. Anaknya, Noor Charis Putra yang masih berumur 27 tahun, diangkat menjadi Kepala Seksi Jalan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau. Kemudian Dwi Agus Sumarno, menantunya yang sebelumnya menjabat Kepala IPDN Rokan Hilir, diangkat menjadi Kepala Dinas Pendidikan Riau. Sementara kerabatnya, yakni bekas Sekretaris Daerah Rokan Hilir, Wan Amir Firdaus diangkat menjadi Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau.
Editor: Citra Dyah Prastuti