Mukernas PPP: Pengurus Ingin Islah, Suryadharma Ali Tak Kunjung Hadir

KBR68H, Bogor - Rapat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ketiga Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat berlangsung alot. Mukernas yang seharusnya ditutup Kamis (24/4) dini hari ini, harus diundur karena Suryadharma Ali tak hadir dalam penutupan Mukernas.

Dalam rencana penutupan Kamis (24/4) dini hari ini , para pengurus DPW PPP yang hadir menginginkan ada islah atau perdamaian dari para pengurus DPW PPP dan Suryadharma Ali. Namun beberapa kali rapat harus diskors atau ditunda karena forum tidak pernah satu suara. Pembahasan rapat pun baru seputar islah yang tak kunjung selesai.

Ketua DPW PPP Sulsel Djafar Alkatiri mengatakan, rapat yang tidak juga mengambil keputusan bersama tersebut ditunda hingga Kamis (24/4) jam 10 pagi hari ini. Pihak peserta Mukernas meminta Suryadharma Ali untuk tetap hadir dalam Mukernas.

"Kalau islah kan keduabelah pihak harus ada. Oleh karena itu kita meminta Suryadharma Ali harus hadir di sini. Kita tunggu sampai jam 10," katanya saat ditanyai wartawan.

Djafar Alkatiri menambahkan, jika SDA tidak hadir, maka Mukernas sepakat untuk menetapkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapimnas memutuskan bahwa Suryadharma Ali harus diberhentikan dari kursi ketua umum PPP.

"Sesuai dengan Rapimnas, SDA diberhentikan dari Ketua Umum," terangnya.

Menurut Djafar setiap lapisan dalam struktur partai harus mematuhi hasil Mukernas karena ia menganggap kedudukan Mukernas lebih tinggi daripada kedudukan ketua umum.

Sementara itu hal senada juga dikatakan Wakil Sekjen DPP PPP Muhsin. Menurutnya, islah tidak akan berjalan jika kedua belah pihak tidak hadir.

"Ada fatwa dari Ketua Majelis Syariah, Maemun agar kita islah. Kita mau islah tapi ada salah satu pihak yang tak datang. Gimana kita bisa memutuskan islah? Dalam hukum yang disebut islah itu bisa terjadi jika kesepakatan dari 2 belah pihak menyepakati, jadi bukan keputusan secara sepihak," ungkapnya.

Sebenarnya Suryadharma Ali sudah hadir dalam Mukernas Rabu (23/4). Namun Suryadharma Ali hanya melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil ketua umum PPP Emron Pangkapi lalu meninggalkan acara Mukernas.



Editor: Luviana