Mensesneg: Paling SBY Pakai Pesawat Baru Cuma Dua Kali
KBR68H, Jakarta- Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesheg) memperkirakan Presiden SBY hanya akan menggunakan dua atau tiga kali pesawat kepresiden baru sebelum lengser.
Mensesneg Sudi Silalahi mengatakan, pesawat tersebut bakal menjalani pengujian di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Diperkirakan proses pengujian dan pengeluaran sertifikasi dari Kemenhan selesai dalam sehari. Sementara pengoperasian pesawat jenis Boeing Bussiness Jet 2 ini akan dimulai pekan depan.
"Pesawat ini akan segera kita operasikan. Masih ada satu proses yang harus kita tunggu. Saya berharap satu hari besok mudah-mudahan sudah bisa diselesaikan sertifikasinya di Kemenhan. Kemudian minggu depan kita sudah bisa uji coba penerbangan. Utamanya tentu Presiden terpilih yang akan datang yang lebih banyak. Kalau presiden yang sekarang paling dua tiga kali masih sempat menggunakan pesawat itu," ujar Sudi di Jakarta, Kamis (10/4).
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menambahkan, kedatangan pesawat Kepresidenan hari ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Sebab sejak merdeka, Indonesia terpaksa menyewa pesawat swasta ketika Presiden melakukan kunjungan kerja.
Sudi juga mengatakan, pesawat ini akan membuat tugas Presiden berjalan lebih efektif. Namun di lain pihak pembelian pesawat kepresidenan dianggap sebagai pemborosan. Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan, negara harus mengeluarkan biaya ekstra untuk biaya perawatan pesawat.
Editor: Dimas Rizky
Mensesneg: Paling SBY Pakai Pesawat Baru Cuma Dua Kali
Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesheg) memperkirakan Presiden SBY hanya akan menggunakan dua atau tiga kali pesawat kepresiden baru sebelum lengser.

NASIONAL
Kamis, 10 Apr 2014 14:54 WIB

pesawat, baru, presiden, mensesneg
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai