Bagikan:

Listrik Industri Naik, Pemerintah Janji Beri Insentif ke Pengusaha

KBR68H, Jakarta - Pemerintah menjanjikan pemberian insentif terhadap perusahaan menyusul pemberlakuan kenaikan tarif listrik industri per Mei 2014 nanti.

NASIONAL

Selasa, 22 Apr 2014 16:45 WIB

Author

Nur Azizah

Listrik Industri Naik, Pemerintah Janji Beri Insentif ke Pengusaha

APINDO, kenaikan listrik

KBR68H, Jakarta - Pemerintah menjanjikan pemberian insentif terhadap perusahaan menyusul pemberlakuan kenaikan tarif listrik industri per Mei 2014 nanti. Pemberian insentif dianggap lebih tepat sasaran untuk menghapus subsidi tarif listrik kepada pelanggan industri besar atau I-4.

Pasalnya, menurut Dirjen Ketenagalistrikan ESDM Jarman, pemberian subsidi terhadap kelompok usaha tersebut tak tepat sasaran. Jarman mencontontohkan adanya subsidi tarif listrik yang diberikan kepada sebuah industri rokok yang enggan ia sebutkan.

"Salah satu yang dapat subsidi untuk I-4 adalah industri rokok yang saya tidak perlu sebutkan namanya lah karena kurang etis, tapi itu dapat subsidi. Jumlahnya cukup besar, apakah itu juga subsidi? jadi kita harus pilah pilah. Tentu dalam hal ini cara pemberiannya tidak lagi dengan subsidi harga tapi insentif," jelas Jarman saat dihubungi KBR68H Jakarta, Selasa (22/4).

"Nah problemnya kalau subsidi harga itu nanti terbalik, bahwa semua nanti dapat. Baiknya kan sesuai amanat undang undang hanya yang tidak mampu yang dapat subsidi, lalu untuk industri yang lain perlu didorong dengan insentif tadi," tambah Jarman.

Dalam peta berjalan 2013 - 2018 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan pemerintah akan mencabut subsidi tarif listrik secara bertahap untuk pelanggan industri dan perumahan besar. Pemerintah menargetkan hanya kategori masyarakat tidak mampu yang akan emnerima subsidi tersebut.

Mereka adalah golongan rumah tangga 450 sampai 900 VA (Volt Ampere). Saat ini pemerintah sedang mengkaji mekanisme pemutusan subsidi tarif listrik.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending