Bagikan:

KY: Gaji Hakim Agung 500 Juta Bukan Pernyataan Resmi Kami

KBR68H, Jakarta - Komisi Yudisial mengklaim tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi terkait usulan gaji hakim agung.

NASIONAL

Minggu, 06 Apr 2014 13:29 WIB

KY: Gaji Hakim Agung 500 Juta Bukan Pernyataan Resmi Kami

Komisi Yudisial, Hakim Agung, Gaji

KBR68H, Jakarta - Komisi Yudisial mengklaim tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi terkait usulan gaji hakim agung. Sebelumnya, Ketua Komisi Yudisial mengusulkan agar gaji hakim agung dinaikkan menjadi Rp 500 juta perbulan. Wakil Ketua Komisi Yudisial Iman Anshori menjelaskan, usulan gaji 500 juta yang dikemukakan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki hanya sebuah pernyataan spontan. Meski demikian, Imam mengaku gaji para hakim agung memang perlu ditingkatkan menjadi Rp 50 hingga Rp 60 juta perbulan. Saat ini kata Imam, gaji yang diterima oleh hakim agung sekitar Rp 40 juta rupiah.

“Memang perlu diperbaiki, tapi harus proporsional saja. Jadi kalau di bawah 100 juta itu masuk akal. Tapi kalau di atas 100 juta itu pendapatan negara habis untuk hakim agung. Itu hanya sikap pribadi. Kalau sikap Komisi Yudisial perlu disamakan, harus dengan hitungan yang jelas dan rasional, “ kata Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Anshori.

Sebelumnya Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki menyatakan gaji hakim agung perlu dinaikkan menjadi Rp 500 juta per bulan. Ini mencontoh gaji hakim agung di Singapura yang digaji Rp 450 juta per bulan.



Editor: Rumondang Nainggolan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending