Bagikan:

Kontas Kecewa Parpol Tak Punya Program HAM

Visi misi parpol tidak menunjukkan solusi dan program kerja untuk isu HAM.

NASIONAL

Kamis, 03 Apr 2014 16:20 WIB

Kontas Kecewa Parpol Tak Punya Program HAM

program ham parpol pemilu 2014, pemilu 2014 dan parpol soal ham

KBR68H, Jakarta- LSM untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan Kontras menilai sejumlah partai politik belum memiliki perhatian khusus terhadap isu hak asasi manusia di Indonesia. 


Hari ini Komnas HAM mengundang 12 partai politik untuk menyampaikan visi dan misinya terkait kepedulian parpol terhadap isu HAM di Indonesia. Hanya tiga parpol yang hadir dalam diskusi tersebut, yaitu PKPI, Golkar dan Nasdem.


Direktur Kontras Haris Azhar mengatakan dari visi misi yang partai politik tidak ada satu pun yang bisa memberikan solusi penyelesaian masalah pelanggaran HAM masa lalu. Parpol juga tidak punya program kerja untuk penegakan HAM di Indonesia.


"Harusnya ini forum yang bisa digunakan untuk menunjukkan keprihatinan kita terhadap hak asasi manusia," kata Haris. Sedikitnya parpol yang hadir menunjukkan minimnya perhatian parpol dalam menyelesaikan pelanggaran HAM di Indonesia. 


(baca juga: KontraS: Buka Nama-nama Pelanggar HAM yang Maju ke Pilpres!)


"Yang kedua, memang kehilangan konsep. Mereka tidak tahu karena banyak situasi yang anomali pada hari ini. Ada partai politik yang mau menyelesaikan hak asasi manusia tetapi calon presidennya adalah orang-orang yang melanggar HAM di masa lalu. Jadi, memang agak riskan buat partai politik menurut dugaan saya untuk diuji ke tengah masyarakat," terang Haris di kantor Komnas HAM, Kamis (3/4). 


Haris menambahkan, selama masa kampanye belum ada pula partai politik peserta pemilu yang berkampanye seputar isu-isu HAM yang terjadi di Indonesia. 



Editor: Citra Dyah Prastuti 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending