KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan menduga Matt Christopher, penumpang pesawat maskapai Australia, Virgin tujuan Denpasar Bali sudah dalam keadaan mabuk sebelum menaiki pesawat. Christopher membuat heboh penerbangan karena menggedor-gedor ruang pilot. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, J. A. Barata mengatakan, pemberian minuman beralkohol secara berlebihan saat penerbangan tidak mungkin terjadi, karena sudah ada aturan yang membatasinya.
"Tiap penumpang kan ada batasnya. Minum coca cola saja berkaleng-kaleng tidak mungkin dikasih oleh pramugarinya. Soal aturan itu kan sudah ada ketentuannya masing-masing. Secara ekonomi kan mereka juga punya hitungan untung rugi (memberi) minuman yang seperti itu (beralkohol). Paling merugikan perusahaannya," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Sabtu (26/4)
Sebelumnya, seorang penumpang pesawat maskapai Australia, Virgin bernama Matt Christopher mabuk dan menggedor pintu kokpit pesawat tujuan Denpasar itu. Pilot lalu mengirimkan sinyal pembajakan ke menara pengawas karena merasa terancam. Pesawat akhirnya berhasil mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali dan Christopher langsung diamankan Kepolisian Bali untuk diperiksa lebih lanjut.
Editor: Damar Fery Ardiyan
