KBR68H, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI di Malaysia menjamin tidak akan ada penyalahgunaan sisa surat suara pada pemilu legislatif yang digelar besok di Kuala Lumpur. Sebelumnya banyak yang kuatir sisa surat suara disalahgunakan akibat rendahnya partisipasi pemilih di luar negeri. Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Freddy Panggabean mengatakan, lembaganya telah melatih ratusan Panitia Pemungutan Suara untuk menjaga jalannya pemilu legislatif bagi warga Indonesia di Kuala Lumpur .
"Sekarang 300 ribu titiknya ada, tinggal orangnya saja datang karena 300 ribu itu orang yang ada di Selangor dan Kuala Lumpur tinggalnya. Artinya kalau kita datang dari Bekasi ke Jakarta untuk mengundi, fisiknya itu ada. Artinya dari segi keamanan justru tahun 2014 ini yang lebih jelas lagi kelihatannya diamankan. Dan itu semua ada petugasnya, katakan yang bertugas itu 7 orang, ada 700 orang loh yang mengawal itu," kata Freddy kepada KBR68H (5/4)
Besok, sekitar 400 ribu warga Indonesia bakal mengikuti pemilu legislatif di Kuala Lumpur, Malaysia. Sekitar 600-an lebih WNI direkrut menjadi panitia pemungutan suara untuk melayani seratusan TPS yang ada di Kuala Lumpur. Sementara dalam pemilu 2014, KBRI Kuala Lumpur menargetkan tingkat partisipasi WNI naik menjadi 50%.
Editor: Fuad Bakhtiar