Bagikan:

IPDN Bantah Adanya Penganiayaan Di Lingkungan Kampus

KBR68H, Jakarta - Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat membantah adanya peristiwa penganiayaan di sekolah itu.

NASIONAL

Selasa, 29 Apr 2014 22:54 WIB

IPDN Bantah Adanya Penganiayaan Di Lingkungan Kampus

IPDN, mahasiswi, cairan kimia, Bernhard

KBR68H, Jakarta - Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat membantah adanya peristiwa penganiayaan di sekolah itu. Kepala Biro Kemahasiswaan IPDN, Bernhard keberatan saat ditanyakan lebih detail mengenai peristiwa itu. Ia beralasan, saat ini kejadian itu sudah ditangani oleh kepolisian setempat.

"Saya kan kalau mau menyampaikan soal seperti ini kan harus ke pak rektor. Bukan karena apa-apa, karena tadi dari pihak polres sudah cek semuanya. Apa, silahkan nanti minta keterangan ke polres, karena mereka sudah cek semuanya. Tidak ada apa-apa, Pak. Saya berani lihat kalau bapak datang saja lihat tidak ada apa-apa. Jadi, silahkan nanti bapak ke polres Sumedang, mungkin ke kapolsek tanya apa yang terjadi. Karena beliau sudah lihat sendiri," terangnya kepada KBR68H, Selasa, (29/4).

Sebelumnya, lima orang praja siswi IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, diduga menjadi korban penyiraman cairan kimia oleh seniornya kemarin. Kejadian itu diduga dilakukan saat kegiatan internal sekolah pamong praja itu. Akibatnya lima siswi tersebut terpaksa dibawa ke rumah sakit mata Cicendo untuk mendapatkan perawatan.




Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending