KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinantor Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan rencana peleburan Bank Tabungan Negara (BTN) ke Bank Mandiri belum pasti. Sebab belum pernah dibahas dalam rapat bersama Kemenko Perekonomian.
Hatta adalah ketua tim privatisasi yang menangani rencana-rencana pelepasan saham ataupun IPO. Hatta mengatakan pihaknya akan menanyakan kebenaran rencana itu kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Menurut Hatta, dengan alasan apapun, peleburan itu harus dianalisa oleh tim yang kuat. Tidak bisa tiba-tiba. Karena itu Hatta menganggap bahwa rencana peleburan itu belum final.
"Tapi kan itu mekanismenya adalah mestinya kalau ada seperti itu, tentu Menteri BUMN memberitahukan kepada Menko. Dan untuk hal seperti itu seharusnya juga ya dirapatkan dalam rapat koordinasi dan tentu dibahas juga dalam rapat kabinet, paling tidak di kantor Menko “ jelas Hatta dalam acara penandatangan nota kesepahaman tentang Koordinasi Pemantauan Inflasi daerah di Bank Indonesia Jakarta, Senin (21/4).
Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana melebur Bank BTN agar menjadi anak usaha Bank Mandiri. Salah satu alasannya agar Indonesia memiliki Bank negara yang kuat secara permodalan agar dapat bersaing di masyarakat ekonomi Asean 2015. Sontak rencana ini ditentang para pegawai Bank BTN.
Editor: Pebriansyah Ariefana