Bagikan:

Gara-gara Iklan Jokowi di Viva, Ardi Bakrie Marah Besar

Iklan Jokowi dipasang di halaman berita Viva.co.id milik keluarga Bakrie.

NASIONAL

Selasa, 08 Apr 2014 11:30 WIB

Gara-gara Iklan Jokowi di Viva, Ardi Bakrie Marah Besar

KBR68H, Jakarta – Gara-gara iklan, redaksi viva.co.id gunjang-ganjing. 


Presiden Direktur Viva.coid Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie disebut-sebut marah besar lantaran muncul iklan bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko widodo di laman website berita tersebut jelang Pemilu Legislatif besok. 


Ardi disebut langsung mengirim email ke sejumlah petinggi redaksi Viva.co.id. Surat ini diunggah di halaman Kompasiana oleh seseorang bernama Susi Avivah pada Senin (7/4). Menurut data Kompasiana, Susi baru mengunggah satu tulisan yaitu surat Ardi Bakrie tersebut. Tadi pagi surat tersebut masih ada di laman Kompasiana, namun saat ini surat itu sudah tidak ada lagi. 


Di email tersebut Ardi meminta iklan segera diganti. Bagi yang tak suka dengan kebijakannya, seperti ditulis Ardi dipersilakan mengundurkan diri “sebelum ayam berkokok”. 


Sejumlah petinggi Viva.co.id telah berusaha dikontak KBR68H. Redaktur Pelaksana Suwarjono dan Editor-in-Chief Uni Lubis, seperti tercantum dalam laman Viva.co.id, belum mengangkat telfon. Sementara Nezar Patria yang sempat menjabat sebagai Managing Editor tidak bersedia berkomentar. 


Berikut isi surat elektronik tersebut: 


"Para Direksi, khususnya Pemred,


Saya yakin banget di tmpat kita telah disusupi orang yang hatinya tidak satu arah dengan perusahaan yang pernah saya sampaikan.


Kalau keyakinan saya salah mengenai penyusupan, tandanya pada bodoh saja semua yang kerja disitu kalau tidak melihat kesalahan ini.


Baru saja saya lihat, mungkin selama satu jam, di tempat paling sakral kita, yaitu di bagian foto yang selalu berganti-ganti, ada gambar Jokowi coblos no. 4.


Persis sekali seperti iklannya yang ditaruh di sebelah kanan yang memang bagian advertising. Ide siapa sih ?? Bodoh sekali!!! Pura-pura ngga ngerti, sengaja, apa emang dibayar sm partai lain untuk melakukan itu di tempat yang paling sakral itu??


Kalau mengenai iklan PDIP yang ada di sebelah kanan itu, saya bisa sedikit mengerti karena maksudnya berjualan di tmpat jualan, bukan di bagian redaksional.  Walaupun saya  juga  tidak suka dan tolong utk diganti sekarang.  

Materi akan saya attachkan pada email ini dan berikutnya untuk dipasangkan berganti gantian disitu.  Thx.


Apabila ada yang tidak suka akan kebijakan saya ini, silahkan ajukan surat resignation sebelum ayam berkokok besok pagi. Lebih cepat lebih bagus. Saya benci orang2 munafik atau pun orang bodoh yang tidak loyal.


PS:

Saya emailkan dgn gmail krna bisa di attach file lebih besar, bukan karena saya takut. 


Kalau hubungannya mengenai orang tua yang di dzolimi, ngga ada takutnya saya. semua halal!!!


Rgds,

AAB

2 Attachments"


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending