KBR68H, Jakarta – Konflik yang melanda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin memanas. Setelah melakukan pemecatan terhadap beberapa pengurusnya, dukungan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali terhadap Prabowo sebagai Calon Presiden (Capres) dalam deklarasinya Jumat (18/4) hari ini mendapatkan kritikan tajam.
Dukungan PPP terhadap capres dari Gerindra Prabowo Subianto dinilai melanggar hasil Musyawarah Kerja Nasional PPP. Hal ini karena Prabowo tidak masuk dalam tokoh yang diusung dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).
Namun Ketua Umum PPP Suryadharma Ali membantah pernyataan tersebut. Menurutnya hasil Mukernas tersebut sudah batal. Hal ini karena kondisi politik saat Mukernas jauh berbeda dengan saat ini. Lagipula keputusan PPP untuk mendukung Prabowo sudah direstui Ketua Majelis Syariah PPP.
"Hasil Mukernas itu adalah sesuatu yang sifatnya temporal. Bisa berubah. Karena kondisi politik ketika keputusan itu dibuat saat Mukernas sudah jauh berbeda dengan perkembangan politik hari ini. Karenanya, aktualitas kekinian dari keputusan-keputusan Mukernas kini sudah tidak relevan lagi," terang Suryadharma kepada KBR68H di Jakarta, Jumat (18/4) sore.
Musyawarah Kerja Nasional PPP dilangsungkan di Bandung, Februari 2014 lalu. Mukernas ini akan mengusung tokoh nasional sebagai Capres. Mereka adalah Jusuf Kalla, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Isran Noor dan Jimly Asshiddiqie.
Namun Jumat (18/4) hari ini PPP resmi mendukung Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menilai Prabowo adalah figur yang paling tepat untuk PPP. Namun dia enggan menjelaskan alasannya.
Ia hanya membantah kabar bahwa telah terjadi perpecahan di tubuh PPP terkait dukungannya kepada Partai Gerindra. Menurutnya PPP sudah satu suara dalam berkoalisi dengan Prabowo Subianto. Hal itu ditandai oleh hadirnya para pejabat partai PPP dalam deklarasi Jumat (18/4) hari ini.
“Ada dua wakil ketua umum, ada wakil ketua majelis syariah, ada sejumlah ketua dan sejumlah wakil sekretaris jenderal yang datang," terang Suryadharma di Jakarta, Jumat (18/4) sore.
Hari ini PPP mendeklarasikan dukungannya pada Capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Padahal, partai berlambang Kabah ini sedang diguncang isu perpecahan setelah Wakil Ketua Umum dan empat Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dipecat. Namun Suryadharma menyatakan partainya sudah satu suara.
Menanggapi pengurus PPP yang bertemu perwakilan partai-partai Islam lainnya, Suryadharma menegaskan keputusan ada pada dirinya sebagai ketua umum.
Editor: Luviana
