Dirut BCA Tak Takut Diperiksa KPK

KBR68H, Jakarta - Direktur Utama Bank Central Asia (BCA) Tjahja Setiaatmadja tidak takut jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  ini memeriksanya. Pemeriksaan ini terkait dugaan keterlibatan BCA dalam korupsi yang menjerat bekas Ketua BPK Hadi Poernomo.

Meski begitu Tjahja berskeras jika perusahaannya tersebut tidak terlibat dalam dugaan korupsi itu. Pimpinan BCA tersebut juga enggan mengomentari perihal penetapan tersangkan Ketua BPK Hadi Poernomo.

"Di mana KPK punya wewenang untuk melakukan pemeriksaan, mengumpulkan data dan lain-lain. Jadi kami tidak layak memberikan opini terhadap hal tersebut. Yang kami akan luruskan adalah proses yang BCA tempu dan seperti tadi dalam press conference dikatakan bahwa BCA sebagai wajib pajak telah memenuhi sebagai wajib pajak telah memenuhi kewajiban dan menjalankan haknya melalui prosedur," kata Tjahja di Kantor BCA Jakarta, Selasa (22/4).

Tjahja Setiaatmadja menambahkan hingga saat ini KPK belum menggeledah Bank yang dipimpinnya tersebut. Sementara Tjahja mengklaim telah melakukan transaksi pajak sesuai dengan prosedur.

Sebelumnya, Hadi diduga punya andil dalam pengubahan keputusan penolakan keberatan PT Bank Central Asia Tbk selaku wajib pajak pada 2003. Kemarin KPK menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi permohonan keberatan pajak.

Editor: Pebriansyah Ariefana