Bagikan:

Cegah Mafia Perdagangan Kabur, Malaysia Perketat Penjagaan Pintu Masuk

Pemerintah Indonesia dan Kepolisian Malaysia telah menyebarkan informasi perburuan pelaku perdagangan manusia berinisial Ina di seluruh pintu masuk Malaysia.

NASIONAL

Kamis, 24 Apr 2014 11:54 WIB

Cegah Mafia Perdagangan Kabur, Malaysia Perketat Penjagaan Pintu Masuk

perdagangan manusia, dino wahyudin, jaringan indonesia

KBR68H, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Kepolisian Malaysia telah menyebarkan informasi perburuan pelaku perdagangan manusia berinisial Ina di seluruh pintu masuk Malaysia. Upaya itu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak Ina yang diyakini masih berada di Malaysia. (Baca: Indonesia Ikut Buru Mafia Perdagangan Manusia di Malaysia)

 

Ketua Satgas Perlindungan dan Pelayanan WNI KBRI Malaysia Dino Wahyudin mengatakan Ina diburu untuk menyelamatkan puluhan warga Indonesia yang menjadi korban perdagangan di Malaysia. Selain memburu Ina, polisi juga tengah mencari korban perdagangan manusia lainnya dengan menyisir sejumlah salon dan restoran di Malaysia.


"Pernah ada dalam satu tempat kerja itu, cuma memang yang kita coba jajaki dengan Kepolisian Malaysia, semua ini sudah kami sampaikan. Mere juga sudah memantau di tempat spa-spanya, sebenarnya tempat spanya itu kan legal. Spa itu kan adalah bisnis legal, mereka tahu lah bagaimana hukum dari sebuah peraturan," kata Dino dalam Program Sarapan Pagi


Kemarin sekitar sembilan orang TKI korban perdagangan manusia berhasil dipulangkan oleh pihak KBRI Kuala Lumpur. Tujuh diantaranya adalah masih di bawah umur 18 tahun. Kesembilan TKI tersebut merupakan korban perdagangan manusia melalui jaringan perseorangan asal Indonesia yang berinisial Ina. Selain jaringan Ina yang berasal dari Indonesia, pelaku perdagangan manusia juga melibatkan agen di Malaysia yang menjual warga Indonesia ke sejumlah negara di timur tengah, seperti Suriah. 


Kepolisian Malaysia masih memburu pemimpin jaringan perdagangan manusia di sana.


Editor: Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending