Bagikan:

BRI Bakal Miliki Satelit Sendiri

Bank Rakyat Indonesia (BRI) berencana mengorbitkan satelit sendiri, yakni BRI Satelit (BRI-sat) pada 1 September 2015.

NASIONAL

Senin, 28 Apr 2014 19:11 WIB

Author

Abu Pane

BRI Bakal Miliki Satelit Sendiri

bri

KBR68H, Jakarta - Bank Rakyat Indonesia (BRI) berencana mengorbitkan satelit sendiri, yakni BRI Satelit (BRI-sat) pada 1 September 2015. 


Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, fungsi satelit BRI tidak hanya untuk menunjang jaringan kerja di seluruh Indonesia, namun juga akan dipakai untuk jaringan kerja Pemerintah. Terkait hal itu, BRI bersama perusahaan Amerika Serikat dan Prancis menandatangani perjanjian kerjasama proyek peluncuran satelit BRI. 


"Dengan mengoperasikan satelit sendiri, bisnis proses standar layanan BRI akan jauh lebih baik. Apa yang kami sampaikan di atas bukan sesuatu yang berlebihan. Sebab saat ini BRI telah masuk ke daerah-daerah terpencil. Peluncuran satelit ini juga akan memberikan manfaat penting bagi pemerintah. Kami berencana untuk memberikan beberapa transporder ke pemerintah. Itu untuk dimanfaatkan seperti pengelolaan data kependudukan, pendidikan, pertahanan keamanan, serta pendataan di sektor pertanian," ujar Sofyan di Jakarta, Senin (28/4).


Sofyan Basir menambahkan, nantinya satelit BRI juga bisa dimanfaatkan untuk jaringan komunikasi bagi masyarakat pendesaan. Dengan begitu ia berharap ekonomi di daerah-daerah terpencil bisa berkembang. 


Dengan program peluncuran satelit, BRI menjadi satu-satunya bank di dunia yang memiliki bisnis satelit. 


Sebelumnya Anggota DPR Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional, Arief Budimanta, mengkritik Pemerintah yang memberi izin bisnis satelit pada BRI. Menurutnya BRI tidak berkompeten dalam bisnis satelit. Sebab selama ini BRI hanya bergerak di bidang perbankan.


Editor: Antonius Eko 


bri

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending