KBR68H, Jakarta - Proyek pembangunan jalan dan jembatan tercatat sebagai obyek audit yang paling berpotensi merugikan keuangan negara. BPK menemukan potensi kerugian negara hingga mencapai Rp 13,96 trilliun pada Semsester II tahun lalu.
Namun, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo mengatakan ia tidak merinci berapa potensi kerugian pada proyek pembangunan jalan dan jembatan nasional tersebut. Potensi kerugian itu didapat usai memeriksa 662 obyek keuangan dan kinerja institusi negara.
"Yang paling menonjol kami terangkan di atas adalah adanya pemeriksaan terhadap proyek pelebaran jalan dan jembatan nasonal. Dan banyak hal lain lagi. Untuk hasilnya, kami memeriksa 662 obyek pemeriksaan. Terdiri dari audit laporan keuangan 117, audit laporan kinerja 158, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu 387," ujar Hadi di Jakarta, Kamis (17/4).
Ia menambahkan, potensi kerugian negara hingga Rp 13,96 trilliun disebabkan ketidakpatuhan institusi negara pada Undang-Undang. Selain itu potensi kerugian juga disebabkan sistem pengendalian intern yang lemah. Semua temuan sudah dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi siang.
Editor: Pebriansyah Ariefana
BPK: Proyek Jalan dan Jembatan Nasional Paling Berpotensi Merugikan Negara
KBR68H, Jakarta - Proyek pembangunan jalan dan jembatan tercatat sebagai obyek audit yang paling berpotensi merugikan keuangan negara.

NASIONAL
Kamis, 17 Apr 2014 19:04 WIB


BPK, proyek, SBY, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai