KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) bagi pelanggan industri menangah (I-3) dan industri besar (I-4). Tarif ini akan naik bulan depan.
Ketua Bidang Perdagangan APINDO Franky Sibarani mengatakan, kenaikan tarif listrik itu mengancam daya saing produk lokal. Kenaikan tarif listri yang akan berlaku Mei nanti juga mengancam peluang investasi.
"Ya tentu ada konsekuensi di dalam industri nantinya bahwa beberapa industri yang sebelumnya tahun lalu mereka sudah menyampaikan kalau I-4 khususnya naik 64 persen, maka beberapa industri I-4 itu akan mengurangi kapasitas produksi dan menunda investasi misalnya perluasan," kata Franky kepada KBR68H, Selasa (22/4).
"Serta tidak menutup kemungkinan ada yang tutup karena sudah tidak bisa lagi berkompetisi dengan produk produk impor atau produk yang dihasilkan di indonesia tidak dapat berkompetisi di tingkat global," lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral ESDM menetapkan kenaikan tarif listrik bagi pelanggan industri akan berlaku mulai bulan depan. Kenaikan berkisar 38,9 hingga 64,7 persen ini bakal dilakukan secara bertahap pada Mei, Juli, September dan Oktober.
Tarif kenaikan listrik itu belum bisa diberlakukan terhadap perusahaan yang belum terdaftar. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan ada sekira 400 perusahaan yang sudah menemuinya untuk mendapatkan keringanan.
Editor: Pebriansyah Ariefana
APINDO Minta Kenaikan Listrik Industri Bulan Depan Dibatalkan
KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) bagi pelanggan industri menangah (I-3) dan industri besar (I-4). Tarif ini akan naik bulan depan.

NASIONAL
Selasa, 22 Apr 2014 15:51 WIB


APINDO, kenaikan listrik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai