Bagikan:

Ada Pelecehan, Kemendikbud Tutup TK JIS

KBR68H, Jakarta-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menutup sementara sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta Internasional School (JIS).

NASIONAL

Jumat, 18 Apr 2014 14:34 WIB

Author

Abu Pane

Ada Pelecehan, Kemendikbud Tutup TK JIS

pelecehan anak, komisi anak, taman anak, tk internasional, jakarta internasional

KBR68H, Jakarta-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menutup sementara sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta Internasional School (JIS). (Baca: KPAI Tuntut Peninjauan Kembali UU Perlindungan Anak)

Dirjen Pendidikan Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lidya Freyani Hawad mengatakan sekolah TK internasional itu ditutup karena pihak sekolah tidak beritikad baik untuk menolong muridnya, M yang menjadi korban kehajatan seksual. Seluruh murid TK JIS kini diliburkan.

"Itu kan penutupan (sanksi) paling keras. Kita ingin melihat keseriusan JIS untuk mengatasi masalah anak ini. Karena saya tidak melihat dia membantu korban. JIS kan memoles-moles, apa namanya, JIS kan memprotek anak lain di situ. Dia sibuk dengan anak yang di sekolah itu. JIS takut kehilangan anak mungkinya. Tapi anak yang jadi korban JIS sendiri tidak mendapat perhatian cuku dari JIS," ujar Lidya di Jakarta, Jumat (18/4).

Dirjen Pendidikan Usia Dini (PAUD) Kemendikbud Lidya Freyani Hawad menambahkan, penutupan juga dilakukan karena JIS tidak memiliki izin pendirian pendidikan TK.

Selain itu, kurikulum yang diajarkan juga tidak sesuai dengan kurikulum TK Nasional. Itu sebab pemerintah memberi waktu sebulan kepada JIS untuk mengurus izin penyelenggaraan sekolah TK.

Lidya juga meminta pengelola JIS mau bekerjasama dengan kepolisian untuk penyelesaian kasus kejahatan seksual itu. Sebelumnya dikabarkan, Kepolisian Jakarta menetapkan dua petugas kebersihan JIS sebagai tersangka dalam kasus ini. Satu diantaranya Agun Iskandar. Polisi menduga, pelaku kejahatan lebih dari dua orang.

Editor: Rony Rahmatha

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending