Bagikan:

37 Juta Warga Terdiskriminasi Saat Urus KTP

Terutama dialami penganut Ahmadiyah, Syiah dan penghayat.

NASIONAL

Rabu, 16 Apr 2014 14:57 WIB

37 Juta Warga Terdiskriminasi Saat Urus KTP

KBR68H, Jakarta – Ombudsman RI segera membuat kelompok kerja untuk menyelesaikan kasus diskriminasi saat pengurusan administrasi kependudukan, seperti KTP. Ombudsman mencatat ada sekitar 37 juta penduduk Indonesia, atau 15 persen penduduk, yang mengalami diskriminasi ini. 


Menurut anggota Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Budi Santoso, mereka yang paling banyak mengalami diskriminasi adalah mereka yang tidak menganut enam agama resmi di Indonesia, yaitu penganut Ahmadiyah, Syiah, penghayat. Kelompok yang juga banyak mengalami diskriminasi adalah penyandang disabilitas. Bentuk diskriminasi yang paling sering adalah perlakuan yang berbeda. 


Budi menambahkan, salah satu yang akan terlibat dalam kelompok kerja ini adalah Kementerian Dalam Negeri. 


“Ini memang bukan permasalahan yang cepat diselesaikan karena persoalannya sudah sangat menahun. Ini merupakan hak-hak mendasar yang selama ini terabaikan. Artinya pemenuhan negara atas hak-hak atas pelayanan publik yang baik belum dipenuhi oleh negara. Khususnya kelompok rentan itu, “ jelas Budi hari Rabu (16/4). 


(baca juga: Diskriminasi Negara Melalui Kolom Agama di KTP


Hari ini Ombudsman RI mempertemukan Ditjen Otonomi Daerah, Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta Komnas HAM untuk menyelesaikan diskriminasi di pengurusan administrasi kependudukan. Ada juga perwakilan dari Wahid Institute dan Abrurrahman Wahid Center Universitas Indonesia. Keduanya sering mendampingi masyarakat yang alami diskriminasi saat pembuatan KTP. 


Editor: Citra Dyah Prastuti 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending