KBR68H, Jakarta - Pemerintah Malaysia mencurigai tiga orang WNI yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban penyanderaan kapal justru terlibat pembajakan. Sebelumnya dilaporkan tiga orang WNI disandera oleh pembajak kapal di Selat Malaka.
Ketua Satgas Perlindungan dan Pelayanan WNI KBRI Malaysia Dino Wahyudin mengatakan, pihaknya masih menunggu konfirmasi lebih jauh soal kabar tersebut. Sebab saat ini, kepolisian Maritim Malaysia masih menyelidiki kasus ini.
"Berkembang isu bahwa tiga orang ini memiliki keterlibatan dengan perampoknya. Makanya kami akan coba untuk klarifikasi dulu. Mereka (polisi Maritim Malaysia-red) meminta kami untuk menunggu sebab kejadian ini masih diselidiki. Sebab kru-kru yang lain kan tidak masalah. Kapalnya juga sudah kembali ke pelabuhan. Tapi dari tiga kru yang ada, tiga yang dari Indonesianya hilang. Tapi yang lainnya tidak masalah. Sehingga muncullah kecurigaan tersebut," kata Dino ketika dihubungi KBR68H, Rabu (23/4).
Sebelumnya polisi Maritim Malaysia menyebutkan, enam pembajak mengambilalih kapal tanker milik Jepang. Kapal tersebut berencana berlayar dari Singapura menuju Myanmar. Insiden ini terjadi pada Selasa dini hari.
Awak kapal terdiri dari warga Indonesia, Thailand, Myanmar, dan India. Ketika pembajakan terjadi, kapal tengah berlayar hingga 16 mil laut dari Pulau Ketam.
Editor: Pebriansyah Ariefana
3 WNI Dikabarkan Disandra Pembajak di Selat Malaka
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Malaysia mencurigai tiga orang WNI yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban penyanderaan kapal justru terlibat pembajakan.

NASIONAL
Rabu, 23 Apr 2014 19:24 WIB


pembajak, malaysia, WNI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai