KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan enggan dipersalahkan atas tertundanya Ujian Nasional di 11 Provinsi.
Juru Bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad beralasan, tertundanya ujian tersebut murni kesalahan percetakan. Kata dia, percetakan seharusnya mengemukakan saat lelang terbuka, apabila tidak bisa menyanggupi tenggat waktu yang diberikan.
"Kalau di publik mereka mengatakan kewalahan itu seharusnya sudah dijelaskan di awal. Maka yang bersangkutan tidak akan mengajukan penawaran. Biasanya begitu. Tapi ini kan sudah mencetak, sudah mengepak kemudian mereka bilang kewalahan. Kami bukan menghindar dari masalah. Tapi ini murni masalah teknis di percetakan," katanya kepada KBR68H.
Sebelumnya, pelaksanaan Ujian Nasional di belasan daerah ditunda. Ini disebabkan tersendatnya proses distribusi soal ujian. Salah satu pemenang tender percetakan soal ujian adalah PT Ghalia. Namun, mereka gagal memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan Kemendikbud. PT. Ghalia beralasan, mereka terkendala saat mengepak lembar soal ujian untuk zona Indonesia Tengah.
UN Tertunda, Kemendikbud Enggan Disalahkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan enggan dipersalahkan atas tertundanya Ujian Nasional di 11 Provinsi. Juru Bicara Kementer

NASIONAL
Senin, 15 Apr 2013 20:40 WIB


ujian nasional, kemendikbud
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai