Bagikan:

Timwas Century Segera Panggil Wapres Boediono

Tim Pengawas Century DPR segera memanggil Wakil Presiden Boediono. Bekas Gubernur Bank Indonesia itu diduga terlibat dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) Bank Century.

NASIONAL

Kamis, 11 Apr 2013 14:35 WIB

Timwas Century Segera Panggil Wapres Boediono

Timwas Century, Boediono

KBR68H, Jakarta - Tim Pengawas Century DPR segera memanggil Wakil Presiden Boediono. Bekas Gubernur Bank Indonesia itu diduga terlibat dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) Bank Century.

Anggota Timwas Century DPR Indra mengatakan, Timwas menemukan adanya kejanggalan dalam pemberian surat kuasa yang dilakukan Boediono dalam pemberian pinjaman kepada Bank Century. Pasalnya bank tersebut tidak memenuhi kriteria untuk mendapatkan FPJP. Kata dia, Timwas akan meminta penjelasan Boediono terkait pemberian kuasa kepada ketiga pejabat Bank Indonesia yang menandatangani pemberian pinjaman tersebut.

"Itu fakta baru karena sebelumnya belum pernah kita dapatkan penunjukan surat kuasa itu terkait bailout century. Dan ini semakin menarik untuk memperjelas posisi Boediono, konspirasi dalam kasus Century. Varian yang kita lihat Boediono memang harus kita panggil, tetapi belum tahap finalisasi karena banyak hal yang terkait dengan beliau terutama dokumen yang baru kita dapatkan kemarin," terang Indra kepada KBR68H.

Anggota Timwas Century DPR Indra menambahkan, Boediono akan dipanggil bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, pejabat Bank Indonesia yang terlibat, dan bekas direksi Bank Century.

Kemarin Timwas Century telah memanggil tiga pejabat Bank Indonesia, yaitu Edy Sulaiman, Doddy Budi Mulyo, dan Sugeng. Namun, mereka tidak hadir karena beralasan sedang menyiapkan rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. Dalam kasus Century, Pemerintah mengucurkan dana talangan senilai Rp 6,7 triliun kepada bank tersebut pada 2008 lalu.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending