KBR68H, Jakarta - Tim Pembaruan Mahkamah Agung berjanji menelusuri pengadaan troli senilai Rp 10 juta di Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung.
Anggota Tim Pembaruan MA, Wiwik Awiati mengaku belum mendengar secara resmi soal rencana pengadaan itu. Namun adanya berbagai informasi soal ini, cukup menjadi bukti untuk menelusuri kebenarannya.
"Saya juga mau ngecek kebenarannya. Soalnya ini kan saya masih tugas di luar kota. Lalu besok saya masih harus di luar kota. Saya baru kembali ke kantor hari Kamis. Terus terang, saya juga baru mendengar soal itu. Itupun dari teman-teman melalui BBM (Blackberry Messenger-red). Nanti kalau sudah balik ke kantor, saya cek," katanya saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya Badan Peradilan Mahkamah Agung menganggarkan pembelian 5 unit troli senilai Rp 50 juta. Pembelian dilakukan pada bulan ini dengan metode penunjukan langsung.
Selain itu, MA juga akan membeli sebanyak 8 unit komputer jinjing senilai Rp 144 juta. Pembelian juga dilakukan bulan ini dengan metode penunjukan langsung. Lembaga pemantau korupsi ICW mencurigai adanya penggelembungan harga sebesar tiga kali lipat dari harga pasar.
Tim Pembaruan MA Bakal Telusuri Pengadaan Barang dan Jasa
Tim Pembaruan Mahkamah Agung berjanji menelusuri pengadaan troli senilai Rp 10 juta di Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung.

NASIONAL
Selasa, 30 Apr 2013 07:50 WIB


barang dan jasa, mahkamah agung, troli, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai