Bagikan:

Tim Evakuasi: Prioritas Mengambil Rekaman Data Penerbangan Lion Air

KBR68H, Jakarta - Tim evakuasi memprioritaskan pengangkatan ekor pesawat Lion Air untuk mengambil rekaman data penerbangan (CVR) yang akan dipergunakan untuk penyelidikan KNKT.

NASIONAL

Senin, 15 Apr 2013 15:17 WIB

Author

Yudi Rahman

Tim Evakuasi: Prioritas Mengambil Rekaman Data Penerbangan Lion Air

lion air, kecelakaan, bali

KBR68H, Jakarta - Tim evakuasi memprioritaskan pengangkatan ekor pesawat Lion Air untuk mengambil rekaman data penerbangan (CVR) yang akan dipergunakan untuk penyelidikan KNKT. Juru Bicara Angkasa Pura I Alfasyah menjelaskan proses evakuasi berencana memotong badan pesawat menjadi beberapa bagian. Menurut dia, cara itu dilakukan untuk memudahkan proses evakuasi badan pesawat dari perairan.

"Jadi karena terkait dengan kendala di lokasi dengan cuaca dan alam serta air yang begitu surut, setelah dicoba beberapa kali kemarin semalam, sore, jam enam, jam 11 malam kemudian tadi pagi. Hari ini akan dicoba lagi untuk proses evakuasi ekor pesawat. Tetapi yang jelas informasi dari teman-teman yang ada di lapangan, kita usahakan dulu untuk mengangkat ekor pesawat," ujar Juru Bicara Angkasa Pura I Alfasyah saat dihubungi KBR68H.

Juru Bicara Angkasa Pura I Alfasyah menambahkan kondisi pesawat saat ini sudah mengalami kerusakan akibat menabrak dinding pembatas landasan. Namun, kata dia, penggunaan kembali peralatan-peralatan pesawat yang jatuh merupakan kewenangan Lion Air.

Sebelumnya, pesawat Lion Air Boeing 737 dengan nomor registrasi PK-LKS gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat yang baru beroperasi Maret lalu ini membawa 101 penumpang; terdiri atas 95 penumpang dewasa, lima anak, dan seorang bayi. Tujuh awak pesawat juga ada dalam pesawat tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending